Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia, termasuk di Indonesia. Gaya hidup yang kurang sehat, pola makan tidak seimbang, serta kurangnya aktivitas fisik sering kali menjadi faktor pemicu gangguan pada organ vital ini. Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari adanya masalah pada jantung mereka hingga kondisinya sudah cukup parah. Kesadaran akan kesehatan jantung perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat mengenali gejala awal dan segera mengambil langkah pencegahan. Meskipun sering kali dianggap sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, gangguan jantung juga bisa dialami oleh mereka yang masih muda. Oleh karena itu, penting untuk memahami berbagai tanda yang bisa menjadi peringatan dini agar risiko komplikasi lebih lanjut dapat diminimalkan. Dengan mengetahui gejala-gejala awal yang mungkin muncul, seseorang dapat lebih waspada terhadap kondisi kesehatannya. Pemeriksaan medis secara rutin juga sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga. Tanda-tanda yang perlu diperhatikan termasuk nyeri dada (Angina), sesak napas, kelelahan ekstrem, jantung berdebar-debar (Palpitasi), pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki, pusing atau pingsan, keringat dingin, dan mual serta muntah. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional untuk evaluasi lebih lanjut. Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat mencegah komplikasi serius serta meningkatkan kualitas hidup. Dengan perawatan yang tepat, risiko gangguan jantung yang lebih parah dapat diminimalkan.