Band asal Bandung, The Panic, kembali merilis karya terbaru berjudul “SENDIRI”. Lagu ini mengangkat tema tentang kesementaraan hidup, kesendirian, dan perjuangan manusia menghadapi kematian. Menurut vokalis Akis, lagu ini pertama kali dibuat pada tahun 2008, mengalami beberapa modifikasi seiring waktu, dan akhirnya disempurnakan bersama gitaris Kibot pada tahun 2024. Mereka berusaha mencari bentuk musikalitas yang tepat untuk menyampaikan pesan lagu secara kuat.
“SENDIRI” menceritakan tentang ironi kehidupan manusia yang sering kali dihadapkan pada kesedihan ketika harus menghadapi kehilangan orang terkasih atau menghadapi kematian. Melalui lirik-lirik seperti “Jangan kau biarkan diriku tangisi semua, jalani sendiri hidupku tanpa kasih yang nyata”, The Panic ingin mengingatkan pendengar agar tidak menyia-nyiakan momen hidup dan menyadari bahwa kesendirian adalah bagian dari kehidupan.
Secara musikal, lagu ini menggabungkan berbagai genre seperti gothic, dark pop, rock, shoegaze, ambience, dan grunge, menciptakan paduan suara yang kompleks namun tetap bersatu. The Panic menekankan bahwa kolaborasi genre ini mencerminkan dinamika emosi dalam lagu, mulai dari kesedihan hingga penerimaan.
Meskipun The Panic terinspirasi oleh band-band besar seperti Radiohead, Muse, dan Sigur Rós, mereka yakin bahwa karya mereka memiliki identitas yang unik. Mereka tidak hanya mengekor tren, tetapi juga mengolah energi dari band-band tersebut menjadi sesuatu yang personal.
Dalam proses rekaman lagu “SENDIRI”, mereka bekerja sama dengan audio engineer Yoga Patria di TATTVA STUDIO’S untuk melakukan mixing dan mastering. Akis menyebut Yoga sebagai mitra kreatif yang membantu menciptakan keseimbangan antara vokal dan instrumen.
Melalui lagu “SENDIRI”, The Panic ingin menyampaikan pesan tentang harapan. Mereka percaya bahwa kesendirian bukanlah akhir dari segalanya, melainkan fase sementara sebelum kebahagiaan baru datang. Lagu ini bukan hanya sebagai awal proyek baru bagi The Panic, tetapi juga sebagai pengingat bahwa dalam kegelapan selalu ada cahaya yang menanti.