Pada Kamis, 20 Maret 2025, Presiden RI Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Beberapa menteri yang diundang termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, serta Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membahas isu seputar penerimaan negara dan upaya pemerintah untuk meningkatkan tax ratio. Sri Mulyani menyebut bahwa pemerintah sedang mengupayakan langkah-langkah untuk meningkatkan pendapatan pajak negara. Realisasi penerimaan pajak sampai bulan Februari 2025 tercatat baru mencapai Rp 187,8 triliun, turun 30,19 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Penerimaan pajak pada Januari 2025 juga mengalami penurunan hingga 41,86 persen.
Dengan situasi ini, pemerintah terus berupaya untuk memperbaiki administrasi dan melakukan langkah-langkah intensifikasi guna meningkatkan penerimaan negara. Selain itu, pertemuan di Istana Kepresidenan juga membahas strategi untuk mencapai target penerimaan pajak yang telah ditetapkan. Sri Mulyani menegaskan pentingnya langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk memastikan penerimaan negara dapat terus ditingkatkan, sehingga tujuan mencapai target penerimaan pajak dapat tercapai.