Gudeg, kuliner khas Yogyakarta yang nikmat dan populer di Indonesia, terbuat dari nangka muda, santan, dan rempah-rempah yang menghasilkan rasa manis yang khas. Disajikan dengan nasi putih, ayam, telur, tahu, tempe, dan sambal krecek, membuatnya menjadi makanan yang digemari banyak orang. Asal usul nama “Gudeg” berasal dari bahasa Jawa yang artinya mengaduk, mencerminkan proses memasak gudeg yang memerlukan kesabaran dan ketelatenan. Sejarah gudeg memiliki berbagai versi, salah satunya berasal dari Kerajaan Mataram Islam abad ke-16. Catatan tertulis tentang gudeg telah ditemukan dalam Serat Centhini abad ke-19, menunjukkan bahwa makanan ini telah lama menjadi bagian dari tradisi kuliner Jawa. Dengan variasi gudeg kering dan gudeg manggar, serta kemasan tradisional dalam besek atau kendil, gudeg tidak hanya sekadar makanan tetapi juga representasi budaya dan tradisi Yogyakarta yang patut dilestarikan.