PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui anak usahanya PT Jasamarga Japek Selatan (JJS), siapkan jalur fungsional segmen Sadang-Bojongmangu Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan sepanjang 31,25 km untuk mendukung arus balik libur Idulfitri 2025. Tujuannya adalah memfasilitasi perjalanan pengguna jalan dari arah Selatan (Bandung) ke wilayah Jabotabek, terutama bagi pemudik dari Jalan Tol Cileunyi-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) menuju Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 6 April 2025, dan jalur fungsional akan dioperasikan mulai tanggal 2 April 2025 untuk kendaraan golongan satu, non-bus, dan non-truk.
Direktur Utama PT JJS, Charles Lendra, menjelaskan bahwa jalur fungsional ini dirancang untuk membantu mengurangi kepadatan di Simpang Susun Dawuan KM 66 B, yang merupakan titik pertemuan arus lalu lintas dari arah Trans Jawa dan arah Bandung. Untuk memudahkan transisi rute, jalur fungsional dilengkapi dengan rambu petunjuk mulai dari 1 km, 500 m, hingga 200 m sebelum akses masuk ke jalur fungsional di Ramp 8 (KM 77B Jalan Tol Cipularang arah Jakarta). Penggunaan jalur fungsional tidak dikenakan tarif tambahan, dan pengguna jalan tetap membayar tarif di Gerbang Tol (GT) Kutanegara sesuai ketentuan.
PT JJS juga telah menyiapkan layanan lalu lintas seperti Mobile Customer Service (MCS), derek, ambulans, Polisi Jalan Raya (PJR), Kamtib, Water Tank, dan patroli roda dua untuk mendukung operasional jalur fungsional. Pengguna jalan diminta untuk mengikuti arahan petugas di lapangan, menaati peraturan lalu lintas, serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum memasuki jalur fungsional. Jalan Tol Japek II Selatan terbagi menjadi tiga paket pekerjaan konstruksi yang menghubungkan wilayah Jatiasih, Karawang, dan Sadang sepanjang 62 KM, yaitu Paket 1 Jatiasih-Setu sepanjang 7,25 KM, Paket 2 Setu-Bojongmangu sepanjang 23,5 KM, dan Paket 3 Sadang-Bojongmangu sepanjang 31,25 KM.