Dwi Pramono dan Candra Megah merilis single terbaru mereka, “Gemerlap yang Sunyi”, di bawah naungan Bulan Penuh Records pada 26 Maret 2025. Lagu ini mengangkat tema hubungan antara anak dan orang tua dengan sudut pandang anak yang melihat ketegaran orang tua dalam menyembunyikan kesedihan mereka. Meskipun sering dianggap sebagai ketidakharmonisan keluarga, kedua musisi tersebut melihatnya sebagai ekspresi cinta tanpa syarat. Proses produksi lagu ini penuh dengan momen mendalam dan menyentuh, terutama setelah ibu Dwi Pramono, yang menjadi inspirasi lagu, meninggal dunia. Pengalaman pribadi ini memberikan inspirasi baru dalam menulis lirik lagu, menciptakan perasaan haru dan kehangatan dalam lagu “Gemerlap yang Sunyi”.
Awalnya direncanakan sebagai lagu untuk band Dwi, Sinleto, namun nuansa musik yang lebih intimate membuat mereka memutuskan untuk menjadikannya proyek kolaborasi dengan Candra Megah. Meskipun memiliki perbedaan genre musik, kolaborasi mereka justru menghasilkan harmoni yang unik dan memperkaya lagu. Proses rekaman dilakukan di dua studio yang berbeda, dengan setiap musisi bertanggung jawab atas bagian instrumen dan vokal masing-masing. Setelah merilis “Gemerlap yang Sunyi”, Dwi dan Candra berencana untuk merilis single solo masing-masing pada kuartal kedua 2025, dengan harapan dapat terus menciptakan karya yang jujur dan menyentuh hati pendengar.
“Gemerlap yang Sunyi” sudah dapat dinikmati di berbagai platform streaming musik digital. Dengarkan setiap baitnya dan merasakan sentuhan cinta tanpa kata yang sering tersembunyi dalam keheningan.