Presiden RI, Prabowo Subianto, berbicara terbuka mengenai pendiriannya terhadap pasar modal dalam sebuah pertemuan eksklusif dengan 6 pemimpin redaksi media nasional di Hambalang. Prabowo menyatakan bahwa tidak terlalu takut dengan pasar modal yang cenderung fluktuatif, terutama setelah bursa saham di dunia anjlok menyusul pernyataan Presiden AS Donald Trump terkait tarif impor. Menurut Prabowo, pasar modal adalah pasar saham yang dipengaruhi oleh mekanisme pasar dengan naik turunnya nilai, namun Indonesia memiliki fundamental yang kuat untuk investasi. Prabowo juga membedakan investasi di pasar saham yang mencari keuntungan cepat dengan investasi langsung yang memiliki rencana jangka panjang. Ia menegaskan bahwa psikologi investor pasar modal seringkali dibumbui oleh perubahan nilai pasar yang fluktuatif. Prabowo berpendapat bahwa bangsa Indonesia harus lebih percaya diri dengan kekuatan dan fundamental ekonominya, serta memperbaiki kesalahan yang telah terjadi selama tiga dekade terakhir. Tidak hanya sebagai tanggung jawab Presiden, tapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam membuat perbaikan.