Mimpi basah adalah salah satu perubahan alami yang biasa dialami oleh remaja laki-laki saat memasuki masa pubertas. Dalam dunia medis, mimpi basah juga dikenal sebagai emisi nokturnal, yaitu saat seseorang mengalami ejakulasi saat tidur tanpa adanya rangsangan fisik langsung. Dalam ajaran Islam, mimpi basah disebut ihtilam dan dianggap sebagai pertanda bahwa seseorang telah dewasa secara fisik.
Menurut hukum Islam, setiap keluarnya air mani dari tubuh, termasuk melalui mimpi basah, mengharuskan seseorang untuk mandi wajib. Tujuannya bukan hanya karena mimpi basah itu sendiri, tapi lebih karena keluarnya air mani yang membuat seseorang dalam kondisi hadas besar. Mandi wajib penting agar seseorang kembali suci dan bisa melaksanakan ibadah dengan sempurna.
Beberapa ketentuan terkait mandi wajib setelah mimpi basah dalam Islam termasuk bahwa mandi wajib harus dilakukan karena keluarnya air mani, bukan karena mimpi basahnya. Mandi wajib juga penting untuk membersihkan diri sebelum menjalankan ibadah seperti shalat dan membaca Al-Qur’an. Penting untuk diingat bahwa mandi wajib tetap harus dilakukan meskipun seseorang sedang menjalankan puasa.
Mimpi basah dapat dikenali dari beberapa ciri seperti mimpi yang berhubungan dengan aktivitas seksual, ejakulasi tanpa rangsangan fisik, dan jenis-jenis mimpi basah dalam ajaran Islam. Mimpi basah menjadi bagian dari perkembangan alami seorang laki-laki yang menandai kedewasaan. Karena keluarnya air mani, mandi wajib setelah mimpi basah sangat dianjurkan agar seseorang kembali dalam keadaan suci.