Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel mengevaluasi pihak aplikator penyedia jasa transportasi online terkait pemberian bantuan hari raya (BHR) Idul Fitri 2025 senilai Rp50 ribu kepada pengemudi ojek online (ojol). Evaluasi dilakukan setelah sejumlah pihak aplikator bertemu Noel di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan. Noel mengungkapkan ketidaksenangan atas situasi di mana beberapa pengemudi ojol hanya menerima bantuan sebesar Rp50 ribu. Menurut Noel, pihak aplikator mengklaim adanya kriteria tertentu yang harus dipenuhi pengemudi online untuk mendapatkan BHR dengan nilai yang tinggi, seperti keaktifan pengemudi. Namun, Noel menegaskan bahwa pihak aplikator berjanji untuk tidak mengulangi kejadian serupa di masa depan serta akan mengevaluasi kriteria pemberian BHR. Noel juga menjelaskan bahwa Kemnaker tidak akan memberikan sanksi kepada aplikator yang memberikan BHR dengan nilai rendah karena telah menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Meskipun begitu, Noel berkomitmen untuk terus memperhatikan kesejahteraan pengemudi online dengan merumuskan peraturan perlindungan bagi mereka. Polemik terkait BHR ojol menjadi perhatian pemerintah sebagai negara.