BPJS Ketenagakerjaan memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi para pekerja Indonesia, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global yang semakin kompleks. Selain sebagai pelindung, lembaga ini juga menjadi simbol harapan bagi semangat nasional dalam menghadapi tantangan ekonomi. Penerapan tarif oleh Amerika Serikat telah membawa konsekuensi besar bagi perekonomian global, termasuk Indonesia, dengan situasi pasar internasional yang penuh ketidakpastian. Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kemandirian ekonomi nasional dan optimisme terhadap masa depan ekonomi Indonesia dalam sebuah kegiatan Sarasehan Ekonomi. Beliau menekankan bahwa kebijakan ekonomi pemerintah harus berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945 untuk mencapai keadilan sosial. BPJS Ketenagakerjaan siap membantu pekerja menghadapi segala kemungkinan yang terjadi melalui program Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, menyatakan komitmen lembaga untuk memberikan perlindungan menyeluruh bagi pekerja Indonesia untuk memastikan keberlangsungan hidup dan produktivitas mereka. Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, juga menyampaikan optimisme terhadap perekonomian Indonesia dengan berbagai indikator yang menunjukkan keberlanjutan perekonomian yang solid.