HomeBeritaTips Mengelola Keuangan Untuk...

Tips Mengelola Keuangan Untuk Generasi Sandwich Agar Gaji Tak Boros

Menjadi bagian dari sandwich generation bukanlah hal yang mudah. Istilah ini merujuk pada individu, biasanya berusia 30–40-an, yang berada di tengah-tengah tanggung jawab finansial terhadap orang tua yang sudah lanjut usia dan anak-anak yang masih membutuhkan biaya pendidikan dan kebutuhan harian. Tidak sedikit dari mereka yang mengalami tekanan finansial berat karena harus membagi penghasilan untuk dua generasi sekaligus. Dalam kondisi seperti ini, mengelola gaji dengan bijak bukan hanya sebuah pilihan, melainkan keharusan. Tanpa manajemen keuangan yang baik, gaji bulanan bisa cepat habis bahkan sebelum pertengahan bulan. Oleh karena itu, berikut adalah tujuh cara yang bisa diterapkan agar gaji tidak cepat habis, dengan metode dan persentase tabungan yang realistis untuk kondisi sandwich generation.

Pertama, gunakan metode 50-30-20 yang fleksibel. Metode 50-30-20 adalah kerangka pengelolaan keuangan yang cukup populer. 50 persen dari penghasilan dialokasikan untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk tabungan serta investasi. Bagi sandwich generation, formula ini bisa dimodifikasi menjadi 60-20-20, dengan 60 persen untuk kebutuhan pokok keluarga besar. Penyesuaian ini penting karena pengeluaran untuk orang tua dan anak-anak bisa menyedot banyak dana. Namun, menjaga alokasi 20 persen untuk tabungan dan investasi tetap penting agar ada dana darurat dan jaminan masa depan.

Kedua, pisahkan rekening sesuai tujuan keuangan. Menyatukan semua uang dalam satu rekening bisa membuat pengeluaran jadi tidak terkontrol. Solusinya, buat beberapa rekening berbeda untuk kebutuhan harian, dana darurat, dan tabungan jangka panjang. Pemilahan ini membantu menghindari godaan untuk menggunakan dana yang tidak semestinya. Dengan cara ini, kamu bisa lebih disiplin menyisihkan gaji sesuai porsi dan tujuan keuangan yang telah ditetapkan.

Ketiga, buat anggaran bulanan dan patuhi dengan ketat. Anggaran adalah peta jalan keuangan. Tanpa anggaran, akan sulit mengontrol pengeluaran, apalagi bagi yang harus membiayai dua generasi. Buat daftar pengeluaran wajib setiap awal bulan dan tetapkan batasan belanja. Selalu evaluasi anggaran di akhir bulan. Jika ada pengeluaran yang melebihi batas, cari tahu penyebabnya dan perbaiki untuk bulan berikutnya. Konsistensi adalah kunci agar keuangan tetap sehat.

Keempat, sisihkan tabungan di awal, bukan di akhir. Kebanyakan orang menabung dari sisa penghasilan, padahal cara ini sering gagal karena “sisa” yang dimaksud sering kali tidak ada. Sisihkan langsung 10–20 persen gaji di awal bulan untuk tabungan. Jika perlu, gunakan fitur autodebet agar tabungan langsung terpotong otomatis. Ini membuat kamu tidak merasa kehilangan, karena belum sempat menggunakannya untuk keperluan lain.

Kelima, cari sumber penghasilan tambahan. Mengandalkan satu sumber penghasilan bisa membuat keuangan stagnan. Cobalah mencari penghasilan tambahan dari pekerjaan sampingan, freelance, atau bisnis kecil-kecilan. Dengan tambahan pemasukan, kamu bisa lebih leluasa membagi keuangan untuk kebutuhan keluarga dan menabung tanpa merasa tertekan. Pilih pekerjaan tambahan yang sesuai waktu dan keahlian kamu agar tidak mengganggu pekerjaan utama.

Keenam, kurangi gaya hidup konsumtif. Godaan untuk mengikuti tren bisa jadi jebakan bagi keuangan, apalagi di era media sosial. Mulailah bijak dalam membelanjakan uang, terutama untuk hal-hal yang tidak mendesak. Gunakan prinsip “tunda beli” selama 1–3 hari sebelum membeli barang non-prioritas. Sering kali, keinginan membeli itu hanya sesaat dan akan hilang jika ditunda.

Terakhir, libatkan keluarga dalam perencanaan keuangan. Sandwich generation sering merasa harus menanggung semuanya sendiri. Padahal, keterlibatan anggota keluarga bisa meringankan beban. Diskusikan kondisi keuangan dengan pasangan, anak-anak, bahkan orang tua jika memungkinkan. Libatkan mereka dalam membuat keputusan, seperti menekan pengeluaran atau mencari peluang pendapatan tambahan. Ini akan menciptakan rasa tanggung jawab bersama dan solidaritas keluarga dalam menghadapi tantangan finansial.

Source link

Berita populer

Semua Berita

Hadiri CESC 2025: Ibas Yudhoyono Dorong Kerja Sama RI-Tiongkok

Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang biasa disebut Ibas, Wakil Ketua MPR...

Yellowcard Rilis Lagu Bedroom Posters: Antisipasi Album Better Days

Yellowcard merilis single terbaru berjudul “Bedroom Posters” yang merupakan bagian dari...

KAI Bantu UMKM Dapatkan Sertifikat Halal dan HKI!

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan...

Baru Sekarang: Single Debut DRM4 yang Memperkuat Energi Persahabatan

DRM4, sebuah band pendatang baru asal Bekasi, telah memulai perjalanan musik...

Baca Sekarang

Hadiri CESC 2025: Ibas Yudhoyono Dorong Kerja Sama RI-Tiongkok

Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang biasa disebut Ibas, Wakil Ketua MPR RI, menjadi pembicara dalam acara China Economic and Social Council (CESC) 2025 sebagai respons atas undangan resmi dari Chinese People’s Political Consultative Conference (CPPCC). Dalam pidatonya, Ibas menyoroti pentingnya mempererat hubungan antara Indonesia dan Tiongkok melalui...

Yellowcard Rilis Lagu Bedroom Posters: Antisipasi Album Better Days

Yellowcard merilis single terbaru berjudul “Bedroom Posters” yang merupakan bagian dari album penuh terbaru mereka, ‘Better Days’, yang akan dirilis pada 10 Oktober 2025 melalui label Better Noise Music. Lagu “Bedroom Posters” merupakan salah satu bukti kekuatan mereka di dunia musik alt-rock dengan bantuan produser dan eksekutif...

KAI Bantu UMKM Dapatkan Sertifikat Halal dan HKI!

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dengan membantu ratusan UMKM dalam memperoleh sertifikasi halal, BPOM, dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) melalui program Kick Off Sertifikasi UMKM. Lebih dari 200 UMKM binaan PT KAI difasilitasi dalam kegiatan ini, sebagai langkah strategis perusahaan untuk...

Baru Sekarang: Single Debut DRM4 yang Memperkuat Energi Persahabatan

DRM4, sebuah band pendatang baru asal Bekasi, telah memulai perjalanan musik mereka dengan merilis single perdana berjudul “Baru Sekarang”. Lagu ini menampilkan ciri khas pop punk yang energik, dengan riff gitar tajam, beat cepat, dan chorus yang mudah diingat. Selain sebagai pengenalan diri, single ini juga merupakan...

Profil 9 Istri Presiden Soekarno: Siapa Saja Mereka?

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, merupakan tokoh besar yang berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia. Namanya selalu terdapat dalam sejarah bangsa Indonesia sebagai sosok yang penuh wibawa dan kegigihan dalam memperjuangkan kemerdekaan. Namun, di balik kiprahnya sebagai pemimpin, Soekarno juga dikenal karena kisah cintanya yang melibatkan sembilan wanita...

Harga Emas Terbaru di Galeri 24, Antam dan UBS Hari Ini

Harga emas pada hari ini, Minggu 21 September 2025, menunjukkan kenaikan harga untuk produk emas dari UBS, Galeri 24, dan Antam. Harga emas Antam naik menjadi Rp2.212.000 per gram dari sebelumnya hanya Rp2.178.000, sedangkan emas Galeri 24 juga mengalami kenaikan menjadi Rp2.112.000 dari harga sebelumnya Rp2.081.000 per...

Album Reforge To Be Stronger Menghadirkan Semangat Baru

Chestier Belt, band hardcore asal Bali, merilis album penuh bertajuk ‘Reforge To Be Stronger’ di akhir tahun 2025. Album ini menandai titik balik bagi band ini, dengan sembilan trek yang siap mengguncang dunia musik hardcore. Meskipun sang vokalis tinggal di Australia, tantangan ini tidak menghentikan langkah Chestier...

Ratusan Unit Rusun Eks Pejuang Timor-Timur Kini Dihuni

Pada Sabtu, 20 September 2025, sebanyak 324 unit rumah khusus untuk para eks pejuang Timor-Timur telah dihuni, termasuk 130 hunian yang dibangun oleh PT Brantas Abipraya (Persero). Proses penyerahan sertifikat Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) dilakukan sebagai tanda siap huni kepada para warga. Lokasi hunian ini berada...

Menyelami Alzheimer: Memahami Penyakit Otak di Usia Lanjut

Penyakit Alzheimer menjadi sorotan dunia medis karena pengidapnya yang terus bertambah. Menurut Global Dementia Observatory (GDO) pada 2019, ada 55,2 juta orang dengan demensia, perkiraan jumlah ini akan mencapai 78 juta pada 2030 dan 139 juta pada 2050. Kenaikan terbesar akan terjadi di negara berpendapatan rendah dan...

Mark Webber: Sejarah 40 Tahun Perjalanan Band

Mark Webber, gitaris Pulp, telah mengumumkan rangkaian tur buku di Inggris untuk bukunya yang berjudul “I’m With Pulp – Are You?”. Tur ini akan memberikan pengalaman diskusi langsung dalam format “in conversation” bagi para penggemar band asal Sheffield tersebut. Buku “I’m With Pulp – Are You?” dirilis...

Pasokan BBM Terkendali untuk Nelayan dan Petani: Jaminan Keamanan

Stok dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang cukup dan terkendali adalah jaminan untuk memenuhi kebutuhan petani dan nelayan. Anggota Komisi IV DPR RI, Eko Wahyudi, menegaskan bahwa kelangkaan di beberapa SPBU swasta disebabkan oleh masalah manajemen 'supply chain' yang tidak sesuai dengan kuota dan terlalu...

Breakup Shoes Siap Merilis ‘Standing Still’ Dengan Single “Malaise”

Breakup Shoes, sebuah kuartet indie rock/alternatif asal Phoenix, Arizona, tengah bersiap-siap untuk merilis album penuh keempat yang berjudul ‘Standing Still’ pada bulan depan. Album ini akan menyusul kesuksesan rilisan sebelumnya pada tahun 2023 yang bertajuk ‘The Death of Everything Worrisome’, serta menandai babak baru dalam perjalanan mereka...