PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) meraih pendapatan bersih sebesar Rp 3,86 triliun pada tahun 2024, dengan kenaikan 2,94 persen dibanding tahun sebelumnya. Laba bersih perusahaan juga meningkat menjadi Rp 336,04 miliar, naik 27,07 persen dari tahun sebelumnya. Anindya Novyan Bakrie, Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) PT Bakrie & Brothers Tbk, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian positif perusahaan di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu. Capaian ini didukung oleh berbagai proyek strategis di sektor manufaktur dan elektrifikasi transportasi publik. Selain itu, kenaikan pendapatan bersih juga berasal dari peningkatan pendapatan unit bisnis lainnya seperti PT Bakrie Metal Industries (BMI) Group dan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR).
Perusahaan juga berhasil meningkatkan kesehatan neraca dengan restrukturisasi dan aksi korporasi yang efektif. Debt to assets ratio dan debt to equity ratio Perseroan mengalami penurunan yang signifikan, sementara current ratio meningkat tajam. Selain itu, BNBR fokus pada industrialisasi berkelanjutan dengan VKTR yang telah menyelesaikan pembangunan fasilitas untuk berbagai jenis kendaraan listrik. Melalui anak usaha lainnya, seperti PT Bakrie Power dan PT Modula Sustainability Indonesia, perusahaan terus memperluas jangkauan bisnisnya di sektor energi baru terbarukan dan konstruksi ramah lingkungan. Unit-unit usaha lainnya dalam grup BNBR juga mencatat kinerja yang mengesankan di sepanjang tahun 2024, menunjukkan kontribusi positif terhadap pertumbuhan perusahaan.