Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah fokus pada upaya untuk meningkatkan daya saing produk kelautan dan perikanan Indonesia. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Tornanda Syaifullah, menekankan pentingnya memperbaiki kondisi hulu hingga hilir sektor perikanan dalam menghadapi perang dagang. Menurutnya, saat ini adalah momen yang tepat untuk menata sektor kelautan dan perikanan dari dalam negeri agar produk-produk tersebut memiliki daya tarik di pasar internasional.
Syaifullah juga menyoroti pentingnya ekspansi pasar internasional untuk produk perikanan Indonesia ke negara-negara seperti Uni Emirat Arab, Asia Tenggara, dan Eropa. Namun, ia menegaskan bahwa langkah-langkah tersebut harus didahului oleh upaya pembenahan di dalam negeri. Upaya bersama antara pelaku usaha, asosiasi, akademisi, dan pemerintah diperlukan agar produk perikanan Indonesia dapat dikenal di pasar luar negeri.
Selain menggarap pasar internasional, sektor perikanan juga harus memperhatikan kebutuhan lokal yang tidak kalah penting. Dengan populasi sebanyak 280 juta orang, sektor perikanan harus mampu memenuhi kebutuhan akan konsumsi ikan, sumber protein tinggi. Kerjasama antarpihak dan promosi yang intensif juga dianggap penting dalam mengembangkan sektor perikanan Indonesia. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu sektor perikanan Indonesia terus berkembang dan mampu bersaing di pasar global.