Komunikasi merupakan proses interaksi dan pertukaran ide antar individu yang melibatkan pengiriman dan penerimaan pesan. Dalam komunikasi, terdapat dua bentuk utama yaitu komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. Komunikasi verbal menggunakan kata-kata, baik secara lisan maupun tulisan, untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan tegas. Sedangkan komunikasi nonverbal adalah bentuk komunikasi tanpa menggunakan kata-kata, melainkan melalui ekspresi wajah, gerakan tubuh, atau nada suara.
Dalam komunikasi verbal, terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan seperti formalitas vs non-formalitas, langsung vs tidak langsung, dan terdokumentasi vs tidak terdokumentasi. Faktor-faktor seperti intonasi suara, pilihan kata, dan kejelasan pengucapan mempengaruhi efektivitas komunikasi verbal. Sedangkan dalam komunikasi nonverbal, aspek seperti intonasi suara, bahasa tubuh, dan kontak mata dapat mengungkapkan emosi dan niat seseorang.
Komunikasi nonverbal dapat memperkuat, melengkapi, atau bahkan menggantikan pesan verbal. Misalnya, ekspresi wajah, gestur, sentuhan, dan penampilan dapat memberikan tambahan makna dalam komunikasi. Keduanya, komunikasi verbal dan nonverbal, memiliki peran penting dalam proses penyampaian pesan. Memahami dan menggunakan keduanya secara tepat dapat meningkatkan efektivitas komunikasi, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di lingkungan profesional.