Road To Braga kini kembali menciptakan gelombang baru dalam industri musik lokal melalui EP terbarunya yang berjudul ‘Punk N Roll’. EP ini terdiri dari lima lagu yang memadukan berbagai genre musik seperti punk rock, rockabilly, dan rock n roll, menciptakan suatu karya yang tidak hanya menghebohkan panggung, tetapi juga memberikan refleksi mendalam kepada pendengarnya.
Band ini, Road To Braga, terbentuk pada tahun 2021 dan terdiri dari empat personel yaitu Vergio (vokal dan gitar), Verrel (bass), Dimas (gitar), dan Jeremy (drum). Mereka membawa semangat punk n roll dalam karya-karya mereka, terinspirasi oleh musisi legendaris seperti Stray Cats, Johnny Thunders, Motorhead, dan Social Distortion.
Setiap lagu dalam EP ‘Punk N Roll’ memberikan pengalaman emosional yang berbeda. Dari lagu pembuka yang penuh semangat pemberontakan, hingga lagu-lagu yang menuturkan kecemasan, kesendirian, kritik tajam, dan ironi dalam kehidupan sehari-hari. Melalui dentuman musik yang penuh amarah dan harapan, Road To Braga juga mengkritisi ketimpangan sosial-politik di Indonesia.
‘Punk N Roll’ bukan sekadar judul EP, melainkan sebuah identitas bagi Road To Braga. Mereka menyuarakan realitas dan aspirasi generasi muda melalui karya-karya mereka, menyampaikan pesan untuk tetap hidup, bergerak, dan berpikir kritis. Dengan semangat punk yang masih menggelora, band asal Bandung ini menegaskan bahwa musik punk bukan hanya tentang kekacauan, tetapi juga tentang kebenaran yang harus disuarakan.
Dengan ‘Punk N Roll’, Road To Braga tidak hanya menghasilkan musik berkualitas, tetapi juga menjadi suara bagi generasi muda yang ingin menyuarakan kesadaran sosial melalui karya seni.Ini adalah seruan bagi pendengar untuk terus waspada dan aktif, menjaga semangat punk tetap hidup di Kota Bandung dan Indonesia.