Pada hari Senin, 21 April 2025, terjadi peningkatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot. Rupiah menguat sebesar 75 poin atau 0,44 persen menjadi Rp 16.802 per dolar AS. Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir, rupiah berada di angka Rp 16.833 per dolar AS. Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan bahwa rupiah akan menguat terhadap dolar AS, mengingat nilai tukar regional pagi ini cenderung menguat. Indeks dolar AS saat itu bergerak lebih rendah dari sebelumnya.
Ariston menjelaskan bahwa tekanan terhadap dolar AS berasal dari persepsi negatif pasar terhadap pernyataan Trump yang meminta Bank Sentral AS untuk memangkas suku bunga acuannya. Pernyataan tersebut dianggap sebagai intervensi terhadap tugas Bank Sentral yang dapat berdampak buruk pada ekonomi AS. Dampak negatif dari kenaikan tarif terhadap perekonomian AS juga mempengaruhi pelemahan dolar AS. Mata uang rupiah diperkirakan akan menguat menuju Rp 16.700, dengan level resisten di kisaran Rp 16.830.
Berdasarkan perkembangan tersebut, terlihat bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menunjukkan tren menguat. Semua ini membawa harapan bagi pelaku pasar untuk memperoleh keuntungan yang lebih baik dalam aktivitas perdagangan mereka. Kesimpulan dari peningkatan ini memberikan optimisme bagi pelaku pasar dengan proyeksi ke depan yang lebih positif.