PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan entitas bisnisnya terus memperkuat komitmen keberlanjutan dalam pengelolaan lahan pascatambang, terutama melalui program reklamasi dan revegetasi di Pabrik Narogong, Jawa Barat. Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menyampaikan bahwa hingga tahun 2024 SIG telah mereklamasi 109,02 hektare lahan pascatambang batu gamping dan tanah liat, serta berhasil menanam lebih dari 120 ribu batang pohon. Selain itu, Pabrik Narogong juga turut membudidayakan serai wangi di lahan seluas ±10 ha sebagai bagian dari program Sistem Reklamasi Tambang yang Berdampak Sosial dan Berkelanjutan.
Menurut Vita, program reklamasi dan revegetasi merupakan bentuk tanggung jawab Perusahaan dalam menjaga kelestarian bumi dengan memulihkan fungsi lingkungan dan melindungi keanekaragaman hayati. Jenis pohon yang ditanam meliputi pohon jati, trembesi, kayu putih, sengon, mahoni, merbau, dan jabon. Dilakukan berdasarkan hasil riset, serai wangi dipilih karena efektif tumbuh di berbagai kondisi tanah dan dapat membantu pencegahan erosi tanah.
Program penanaman serai wangi di lahan pascatambang Pabrik Narogong melibatkan 34 petani dan masyarakat Ring 1 Perusahaan, yang terbagi dalam beberapa kelompok kerja dari penanaman hingga produksi. Produk olahan minyak atsiri SIJEBI dari serai wangi telah berhasil menjangkau pasar nasional melalui marketplace, dengan konsumen dari berbagai daerah di Indonesia. Vita juga menambahkan bahwa program ini memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan secara berkelanjutan, menunjukkan keberhasilan Perusahaan dalam pengelolaan lahan pascatambang dengan inovasi program tanggung jawab sosial dan lingkungan.