Kelas menengah sering disebut sebagai tulang punggung ekonomi karena memiliki penghasilan tetap dan terlihat mapan secara kasat mata. Namun, banyak di antara mereka yang mengalami kesulitan finansial di akhir bulan tanpa dana darurat atau investasi jangka panjang. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengapa kelas menengah masih kesulitan secara keuangan meski pendapatannya lumayan. Grant Cardone, seorang pengusaha dan investor properti AS yang memiliki portofolio properti senilai lebih dari USD 5 miliar, tumbuh dari keluarga kelas menengah. Dia membagikan lima pola pikir kelas menengah yang perlu ditinggalkan untuk mencapai kesejahteraan finansial sesungguhnya.
Pertama, banyak orang percaya bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan, namun meningkatkan penghasilan dapat meningkatkan kualitas hidup dan menambah kebahagiaan. Kedua, menabung penting namun tidak akan membuat kaya. Investasi adalah kunci untuk memperoleh kekayaan sejati. Ketiga, diversifikasi investasi sering dianggap aman, namun Cardone menilai hal ini dapat menghambat pertumbuhan kekayaan. Keempat, terlalu fokus pada harga murah juga dapat menjadi hambatan dalam membangun kekayaan. Kesepakatan besar lah yang akan membuat kaya, bukan hanya penawaran murah.
Kelas menengah terkadang terjebak dalam pola pikir yang tidak mendukung pertumbuhan finansial. Dengan mengubah pola pikir tersebut dan fokus pada investasi yang strategis, kelas menengah dapat mencapai kesejahteraan finansial yang mereka dambakan.