Orang tua yang terlalu ketat atau strict parents mungkin menjadi tantangan bagi anak-anak dalam mengekspresikan diri mereka. Ketika pola asuh menuntut dan membatasi kebebasan anak, hal ini dapat berdampak pada kesehatan mental mereka, seperti meningkatkan kecemasan dan stres. Anak mungkin merasa terkekang dan kurang percaya diri, tetapi hubungan yang harmonis antara orang tua dan anak tetap mungkin terjaga dengan pendekatan yang tepat. Komunikasi terbuka, saling pengertian, dan sikap bertanggung jawab bisa membantu dalam menghadapi orang tua yang terlalu mengekang.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi orang tua strict parents. Pertama, penting untuk memahami alasan di balik perilaku orang tua tersebut. Dengan memahami perspektif mereka, anak dapat mencari solusi bersama dengan lebih mudah. Kedua, bangun komunikasi yang efektif dengan orang tua dengan berbicara secara jujur namun sopan. Ketiga, tunjukkan tanggung jawab Anda kepada orang tua dengan menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam berbagai aspek kehidupan.
Selain itu, berikan penjelasan secara perlahan jika ada keinginan yang berbeda dengan harapan orang tua. Luangkan waktu untuk diri sendiri agar bisa melepas stres yang mungkin ditimbulkan oleh tekanan dari orang tua. Carilah dukungan dari orang terdekat jika diperlukan, dan pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional jika situasinya terlalu berat. Dengan pendekatan yang tepat, komunikasi yang baik, dan upaya membangun kepercayaan, hubungan keluarga dapat tetap terjaga harmonis meskipun dihadapi dengan orang tua yang terlalu mengekang.