Pengelola PLTU Celukan Bawang, PT General Energy Bali (GEB), menegaskan bahwa pembangkit listrik mereka bukanlah penyebab blackout yang melanda Bali pada Jumat sore. Informasi yang simpang siur di masyarakat dibantah oleh pihak manajemen PLTU. Menurut Manajer Teknis PLTU Celukan Bawang, Helmy Rosadi, gangguan pada transmisi dan kabel laut Jawa – Bali merupakan penyebab utama pemadaman listrik di sejumlah wilayah Bali. Ketidakseimbangan antara pasokan dan beban listrik di Subsistem Bali menyebabkan frekuensi listrik turun drastis di luar batas aman. Hal ini mengakibatkan matinya pasokan daya melalui kabel laut yang menghubungkan Jawa dan Bali. Meskipun demikian, PLTU Celukan Bawang disebut bukan sebagai pemicu utama blackout tersebut. Setelah kejadian, tim teknis PLTU langsung menjalankan prosedur darurat sesuai SOP blackout untuk memastikan semua unit dalam kondisi aman sebelum dioperasikan kembali.