PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) melaporkan peningkatan laba bersih yang signifikan pada kuartal I-2025. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp 62,02 miliar, naik 17,0 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan perseroan juga mengalami kenaikan menjadi Rp 953,80 miliar, naik 11,64 persen, sementara laba usaha meningkat menjadi Rp 65,25 miliar, naik 15,72 persen. CEO & Presiden Direktur BNBR, Anindya Bakrie, menyatakan bahwa kinerja positif ini didukung oleh pertumbuhan yang kuat dari seluruh unit bisnis perseroan, seperti Bakrie Metal Industries (BMI) Group, VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) Group, dan Bakrie Indo Infrastructure (BIIN) Group.
Anindya Bakrie menyoroti kontribusi dari masing-masing grup bisnis dalam peningkatan pendapatan perseroan. Ia juga menekankan bahwa peningkatan laba bersih didukung oleh restrukturisasi dan penyelesaian hutang yang berhasil dilakukan tahun sebelumnya. Direktur Keuangan BNBR, Roy Hendrajanto M. Sakti, menambahkan bahwa pendapatan BMI Group terutama didorong oleh performa PT Bakrie Pipe Industries (BPI) dan PT Southeast Asia Pipe Industries (SEAPI). Sementara itu, pendapatan dari PT Bakrie Constructions (BCons) juga memberikan kontribusi yang signifikan.
Di sisi lain, di unit usaha VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) Group, kenaikan pendapatan terutama berasal dari Bakrie Autoparts (BA) Group yang mengalami peningkatan volume penjualan yang signifikan. Selain itu, ATPM, general casting, dan pasar penggantian juga mencatat pertumbuhan yang positif. Peningkatan kinerja perseroan ini menunjukkan pencapaian yang membanggakan dari seluruh unit bisnis di bawah naungan PT Bakrie & Brothers Tbk.