Di sebuah desa kecil di kaki Gunung Ciremai, sebuah cerita inspiratif dan membanggakan muncul dari perjuangan seorang wanita bernama Hayanah. Meski bukan seorang pebisnis kaya atau tokoh besar, Hayanah berhasil membuktikan keteguhan dan keberhasilan melalui usahanya yang mengubah kehidupan banyak perempuan di sekitarnya.
Kisahnya dimulai saat krisis ekonomi melanda Indonesia pada tahun 1998 dan Hayanah yang tinggal di Pasar Minggu, Jakarta Selatan terkena dampaknya. Kondisi tak menentu tersebut membawanya kembali ke kampung halaman di Kuningan, Jawa Barat. Di sana, dia menemukan semangat baru untuk membantu keluarganya dan memulai perjuangan hidupnya.
Pada tahun 2000, Hayanah menemukan peluang dalam budidaya ubi jalar yang akhirnya merubah kehidupan dirinya dan orang di sekitarnya. Dengan tekad yang kuat, dia mendirikan Kelompok Wanita Tani (KWT) Sri Mandiri di Desa Sembawa, Kuningan, pada tahun 2009 bersama ibu-ibu rumah tangga lainnya. Kelompok ini menjadi motor penggerak yang memberdayakan perempuan desa melalui usaha pertanian.
Meskipun awalnya hanya terdiri dari 20 anggota, KWT Sri Mandiri terus berkembang pesat. Mereka berhasil memproduksi makanan berbasis ubi jalar dan mulai menjalin kemitraan dengan ritel modern untuk memasarkan produk-produk mereka. Hasilnya, produk olahan ubi jalar dari KWT Sri Mandiri kini tersedia di lebih dari 1.400 gerai minimarket di wilayah Cirebon hingga Brebes.
Keberhasilan KWT Sri Mandiri tidak hanya berdampak ekonomi, tetapi juga sosial. Perempuan-perempuan di kelompok ini tidak hanya mendapatkan penghasilan tetap, tetapi juga mampu membuktikan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan desa. Melalui berbagai program dan bantuan dari BRI, Hayanah dan KWT Sri Mandiri terus mengembangkan usaha mereka untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar.
Dengan semangat pantang menyerah dan tekad yang kuat, Hayanah mendorong seluruh perempuan untuk berani melangkah ke dunia usaha. Baginya, ketakutan dan kekurangan modal bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan. Melalui tekad dan kerja keras, Hayanah membuktikan bahwa rezeki akan datang kepada mereka yang berusaha. BRI pun turut membantu para pelaku UMKM seperti KWT Sri Mandiri melalui program “Klasterkuhidupku” untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing mereka dalam perekonomian yang kompetitif.