Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (SICANTIKS). Dalam pelaksanaan program ini, OJK bekerja sama dengan Account Officer (AO) dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai mitra strategis untuk menjangkau masyarakat di tingkat komunitas akar rumput yang menjadi fokus pemberdayaan.
Program SICANTIKS dilaksanakan di Kantor OJK Provinsi Sumatera Selatan, Palembang, untuk memberikan penguatan kapasitas literasi keuangan syariah kepada para pendamping UMKM perempuan. AO PNM, yang telah menjadi pendamping para pengusaha ultra mikro di seluruh Indonesia, ikut serta dalam pelatihan dan diskusi selama acara.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyampaikan bahwa program SICANTIKS memperkuat peran AO PNM dalam mendampingi nasabah dan kelompok ibu-ibu pengusaha ultra mikro. PNM telah memberikan pembiayaan berbasis syariah sebesar Rp45,2 triliun hingga tahun 2025, menunjukkan keselarasan dengan semangat SICANTIKS dalam nilai-nilai syariah yang adil dan inklusif.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengapresiasi kontribusi PNM dalam memperkuat literasi masyarakat. Melalui keikutsertaan aktif AO PNM dalam program SICANTIKS, diharapkan terjadi peningkatan pemahaman keuangan syariah di komunitas serta pertumbuhan usaha perempuan prasejahtera. Kolaborasi antara OJK dan PNM menjadi contoh sinergi dalam penguatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.