Band rock legendaris asal Inggris, Suede, mengumumkan peluncuran album studio ke-10 mereka yang bertajuk ‘Antidepressants‘. Album ini rencananya akan dirilis pada 5 September di bawah label BMG. Sebagai langkah awal, Suede telah merilis single utama berjudul “Disintegrate“, sebuah lagu kelam yang penuh tensi dan energi khas post-punk. Album ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan album sebelumnya, ‘Autofiction‘, yang dirilis tahun 2022 lalu.
Frontman Suede, Brett Anderson, menggambarkan ‘Antidepressants’ sebagai refleksi dari tekanan hidup modern, paranoia, kecemasan, dan keresahan mental yang dirasakan banyak orang. Video musik “Disintegrate” yang dirilis dalam format hitam-putih, disutradarai oleh Chris Turner, berhasil menciptakan atmosfer gelap dan emosional yang sesuai dengan tema lagu.
Album ini diproduseri oleh Ed Buller, produser mereka sejak single debut “The Drowners” pada tahun 1992. Menurut sang bassis, Mat Osman, ‘Antidepressants’ adalah sebuah album yang ambisius dan berskala besar yang siap dibawakan di panggung megah. Bersamaan dengan peluncuran album, Suede juga akan mengadakan konser eksklusif di Southbank Centre, London, dan untuk pertama kalinya akan tampil dengan dukungan penuh orkestra.
Anderson mengungkapkan bahwa proyek berikutnya Suede akan lebih eksperimental, menunjukkan bahwa mereka tidak hanya puas dengan formula musik lama. Dengan ‘Antidepressants’, Suede memilih jalur yang lebih berisiko, lebih gelap, lebih dalam, dan lebih jujur secara emosional. Hal ini menunjukkan bahwa Suede masih memiliki banyak cerita untuk disampaikan dan didengar, menjadikan mereka sebagai band yang terus berkembang dalam industri musik sejak tiga dekade lalu. Jika ‘Autofiction’ adalah awal dari babak baru, ‘Antidepressants’ tampaknya menjadi kelanjutan yang lebih berani dan penuh konflik batin untuk Suede.