Pada Sabtu, 24 Mei 2025, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, mengumumkan kerja sama antara Kadin Indonesia dan Kadin China di Indonesia atau The China Chamber of Commerce Indonesia (CCCI). Perjanjian kerja sama ini terwujud dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Anindya Bakrie dan Ketua CCCI Sun Shangbin di Shangri-La Hotel, Jakarta. Presiden Prabowo Subianto turut menyaksikan acara penandatanganan MoU tersebut bersama dengan Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok Garibaldi Thohir dan Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto.
Anindya Bakrie menjelaskan bahwa China merupakan mitra penting dalam hal investasi dan perdagangan untuk Indonesia. Sebanyak 50% dari total investasi di Indonesia yang mencapai 100 miliar dolar AS berasal dari asing atau foreign direct investment (FDI), dan China termasuk salah satu negara dengan investasi besar di Indonesia. Selain sebagai mitra investasi, China juga merupakan mitra dagang terbesar bagi Indonesia dengan total neraca perdagangan mencapai 130 miliar dolar AS setiap tahun.
Kadin Indonesia dan Kadin China di Indonesia berencana untuk meningkatkan kerja sama dalam perdagangan dan investasi, serta memberikan masukan yang efektif kepada pemerintah masing-masing. Anindya Bakrie menekankan pentingnya kerja sama antara kedua negara dalam menghadapi tantangan global, termasuk dampak dari perang dagang. Kesepakatan antara Kadin Indonesia dan Kadin China di Indonesia diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi dunia usaha maupun masyarakat luas.