Presiden Indonesia Prabowo Subianto menghadiri KTT BIMP-EAGA ke-16 di Kuala Lumpur, Malaysia pada hari Selasa. KTT ini bertujuan memperkuat konektivitas dan meningkatkan pembangunan ekonomi di sub-regional timur ASEAN. Presiden Prabowo didampingi oleh beberapa menteri kunci seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan P. Roeslani, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Keikutsertaan Presiden Prabowo bersama para pejabat teratas menunjukkan komitmen Indonesia untuk meningkatkan kerjasama ekonomi regional, investasi, dan pembangunan infrastruktur, terutama di Indonesia bagian timur yang merupakan bagian penting dari inisiatif BIMP-EAGA. BIMP-EAGA, didirikan tahun 1994, adalah kerangka kerjasama sub-regional yang bertujuan mempercepat pembangunan di daerah perbatasan dan terpencil. Inisiatif ini melibatkan wilayah timur Brunei Darussalam, sebagian Indonesia (Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua), Malaysia (Sabah, Sarawak, Labuan), dan selatan Filipina.
Dalam pidatonya, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. memberikan apresiasi kepada negara-negara anggota atas komitmen mereka terhadap kolaborasi regional, terutama sejak adopsi Visi BIMP-EAGA 2025 delapan tahun yang lalu. KTT BIMP-EAGA ke-16 merupakan bagian dari serangkaian pertemuan tingkat tinggi ASEAN di Malaysia hingga akhir Mei 2025. Forum ini bertujuan memposisikan ASEAN Timur sebagai pusat pertumbuhan yang muncul, inklusif, dan kooperatif dalam wilayah tersebut.