Pada Kamis, 29 Mei 2025, Danone melalui anak perusahaannya di Indonesia, PT Sarihusada Generasi Mahardhika, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) strategis dengan Badan Gizi Nasional (BGN). Kemitraan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam peningkatan kesehatan dan gizi masyarakat, dengan fokus khusus pada penanggulangan anemia defisiensi zat besi pada anak.
Nota Kesepahaman ini merupakan salah satu dari beberapa kemitraan strategis antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Prancis, yang ditandatangani selama kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.
Antoine de Saint-Affrique, Chief Executive Officer Danone, menyatakan bahwa Indonesia bukan sekadar pasar bagi Danone, tetapi merupakan rumah bagi perusahaan tersebut. PT Sarihusada telah berusaha sejak 1954 untuk mengatasi malnutrisi anak, dan hal tersebut masih menjadi prioritas utama perusahaan hingga saat ini.
Melalui kemitraan strategis dengan keluarga Tirto Utomo sejak tahun 1998, PT Sarihusada terus memperluas dampak positifnya di berbagai wilayah di Indonesia. Nota Kesepahaman ini menguatkan komitmen jangka panjang perusahaan dalam mendukung tumbuh kembang anak, terutama selama periode emas di 1.000 Hari Pertama Kehidupan.
Sebagai induk dari PT Sarihusada, Danone telah hadir di Indonesia selama lebih dari tujuh dekade dengan jejak lokal yang kuat. Dengan lebih dari 11.000 karyawan di seluruh Indonesia, perusahaan terus bekerja sama dengan komunitas, para ahli, dan lembaga publik untuk menyediakan nutrisi berkualitas tinggi berbasis sains dan mendorong masa depan yang lebih sehat.