Perusahaan baterai asal China akan menambah investasinya di Indonesia, seperti yang diungkapkan Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Nurul Ichwan. Minat investasi ini muncul setelah kunjungan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok, Li Qiang, ke Indonesia pada 24 Mei 2025. Meskipun Nurul tidak merinci perusahaan mana yang akan menambah investasinya, dia menyebut bahwa perusahaan tersebut bergerak di sektor baterai. Tidak ada hubungan dengan Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL) dan Huayou, namun ada ketertarikan dalam ekosistem investasi dari hulu sampai hilir. BKPM juga akan membahas potensi kerja sama ekonomi yang lebih kuat antara Indonesia dan China. Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan PM China Li Qiang, yang juga mengajak pengusaha besar dalam kunjungannya ke Jakarta. Selain berinvestasi, China juga berminat melanjutkan kerja sama ekonomi dengan Indonesia.