Bluewaves, band rock alternatif asal Malang, merilis EP berjudul “Phosphene” pada bulan Mei 2025. Mini album ini menandai perubahan signifikan dalam perjalanan musik mereka dengan eksplorasi yang lebih mendalam dan kisah yang lebih emosional. Eksplorasi konsep dalam lima lagu memperlihatkan perjalanan melalui rasa sakit, keterikatan masa lalu, hingga penerimaan dan perdamaian. Vokalis Lannov Wicaksana mengeksplorasi makna filosofis di balik judul unik yang terinspirasi dari fenomena cahaya “fosfen”. EP ini menghadirkan pesan intens tentang patah hati, kerapuhan, dan ketegaran melalui lagu-lagu seperti “Waves”, “Merekah”, “Maze of Regret”, dan “Drowning on Last Breath”, serta versi baru dari single debut mereka, “Incomplete”. Produser EP dan drummer, Dickey Danovan, berbicara tentang usaha mereka dalam menggabungkan berbagai elemen musik untuk menciptakan nuansa yang berbeda. Peluncuran “Phosphene” merupakan langkah penting bagi Bluewaves dalam menunjukkan kedalaman emosi musik mereka. EP ini diharapkan bisa menjadi penghibur dan teman yang relevan bagi pendengar yang sedang mengalami patah hati dan proses penyembuhan. “Phosphene” sudah dapat dinikmati melalui berbagai platform streaming musik seperti Spotify, Apple Music, YouTube, dan platform lainnya.