Selama kunjungan resminya ke Jawa Tengah, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengundang Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk menyaksikan kelas bahasa Perancis di Akademi Militer Indonesia (Akmil) di Magelang. Kehadiran keduanya disambut hangat oleh para siswa serta Kolonel Andy, Kepala Kantor Koordinasi Kadet di Akmil. Suasana kelas penuh dengan keceriaan, diwarnai dengan sapaan-sapaan antusias. Macron dengan senyumnya menyapa, “Bonjour!” yang diterima dengan semangat oleh para siswa.
Kolonel Andy kemudian menjelaskan kepada kedua presiden mengenai program bahasa, di mana sekitar 400 siswa sedang mengikuti pembelajaran bahasa Perancis. Ia menjelaskan bahwa ada 40 siswa dari Akademi Militer, 30 dari Angkatan Darat, 30 dari Angkatan Udara, dan 4 dari unit lainnya. Untuk memperlihatkan kemampuan belajar mereka, Kolonel Andy mengundang salah satu siswa untuk berbicara dalam bahasa Perancis di depan seluruh kelas.
Ketika salah seorang kadet dengan percaya diri bercerita, momen tersebut tidak hanya memperkuat hubungan pertahanan antara Indonesia dan Prancis, tetapi juga menggambarkan pertukaran budaya dan pendidikan yang semakin berkembang antara kedua negara. Itulah sebagian dari apa yang terjadi selama kunjungan Presiden Prancis ke Akademi Militer Indonesia yang menarik perhatian.