Sambal Kawani, sebuah produk sambal kemasan yang berasal dari Jakarta, berhasil memperluas pasar ekspornya ke mancanegara, terutama di negara Taiwan. Pemilik Sambal Kawani, Daniel Hendra, mengalami titik balik dalam usahanya selama pandemi Covid-19. Dari awalnya mengelola restoran ayam goreng, Daniel kemudian fokus pada sambal khasnya yang diminati oleh pelanggan. Ini mendorongnya untuk memproduksi sambal dalam kemasan dan mengembangkan berbagai varian rasa yang sukses menarik perhatian pasar lokal maupun internasional.
Keberhasilan Sambal Kawani tidak lepas dari dukungan dari Rumah BUMN BRI Jakarta sejak 2022. Program dari Rumah BUMN tersebut memberikan wawasan baru kepada Daniel tentang branding, strategi digitalisasi, dan pengelolaan keuangan. Melalui program tersebut, Daniel mendapatkan pengetahuan yang berguna untuk pengembangan usahanya, termasuk dalam hal digital marketing dan manajemen konten. Selain itu, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, juga menekankan bahwa BRI tidak hanya memberikan dukungan pembiayaan, tetapi juga pemberdayaan untuk membantu usaha lokal memahami strategi pemasaran dan memperluas jaringan penjualan.
Dukungan dari Rumah BUMN Jakarta terbukti telah memberikan kontribusi besar kepada kesuksesan Sambal Kawani. Daniel pun merencanakan untuk memperluas pasar ke negara-negara lain seperti Malaysia dan Singapura. Pasar Asia menjadi targeting utama, karena permintaan terhadap produk makanan khas Indonesia cukup tinggi di negara-negara tersebut. Keputusan Daniel untuk fokus pada pengembangan varian rasa sambal yang sesuai dengan selera pasar pun terbukti efektif dalam meningkatkan penjualan. Semua upaya ini dilakukan dengan harapan bisa memberikan kontribusi positif bagi pengembangan UMKM lokal serta memperluas capaian produk Indonesia ke pangsa pasar global.