Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN), Nixon LP Napitupulu, meminta industri dalam negeri untuk lebih aktif dalam membangkitkan pasar agar meningkatkan semangat pasar yang tengah lesu. Hal ini disebabkan oleh tekanan ekonomi yang dialami saat ini, yang dipicu oleh geopolitik dan suku bunga tinggi. Nixon mengakui bahwa situasi makro ekonomi saat ini sangat menantang dan diprediksi akan terus terjadi tekanan besar terhadap ekonomi.
Nixon mengajak para pelaku industri untuk lebih rajin dan kreatif dalam menghidupkan pasar agar kembali bernyawa. Hal ini disampaikannya dalam penutupan BTN Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, pada 1 Juni 2025. Nixon mengapresiasi upaya Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) yang terus menggelar IFW, mengingat industri fesyen memiliki multiplier effect terhadap UMKM, yang menjadi salah satu kekuatan ekonomi negara.
Dukungan BTN terhadap IFW 2025 menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan Bale by BTN kepada publik yang lebih luas, terutama mereka yang memiliki minat terhadap gaya hidup modern. Nixon juga menegaskan bahwa BTN tidak hanya fokus pada pembiayaan perumahan, tetapi juga aktif mendukung ekosistem transaksi digital bagi pelaku usaha, terutama di sektor kreatif dan gaya hidup. BTN telah memberikan dukungan kepada pelaku industri fesyen Indonesia sejak tahun sebelumnya.
BTN siap menjadi mitra finansial bagi pelaku industri fesyen Indonesia dalam hal permodalan, pengembangan usaha, dan solusi perbankan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan industri ini. Kehadiran BTN dalam IFW 2025 menunjukkan komitmen perseroan dalam mendukung pertumbuhan industri kreatif di Indonesia.