Keluhan masuk angin sering dianggap sepele, namun sebenarnya bisa menjadi tanda awal dari berbagai kondisi medis yang lebih serius. Istilah “masuk angin” bukanlah diagnosis medis resmi, melainkan sekumpulan gejala seperti meriang, mual, atau pegal-pegal yang dapat berkaitan dengan berbagai penyakit seperti infeksi saluran napas, demam berdarah, masalah pada sistem pencernaan, gangguan jantung, dan demam tifoid. Penting untuk memahami kemungkinan penyebab di balik gejala ini agar tidak salah langkah dalam penanganan. Misalnya, gejala seperti demam, batuk, dan pilek bisa disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan atas yang umumnya ringan namun bisa berisiko komplikasi jika tidak ditangani dengan tepat. Masuk angin juga sering dikira sebagai gejala demam berdarah atau malaria yang menular melalui gigitan nyamuk, serta masalah pada sistem pencernaan yang gejala sering kali mirip dengan masuk angin. Keluhan nyeri di dada atau ulu hati juga perlu diwaspadai sebagai tanda gangguan jantung. Gejala demam tifoid juga sering disamakan dengan masuk angin, namun bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat. Maka dari itu, memahami perbedaan gejala dan penyebab masuk angin dengan penyakit medis lainnya sangat penting untuk penanganan yang tepat.