Dalam kunjungannya ke Kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menyambut delegasi Misi Ekonomi Belanda dan pengusaha terkemuka Belanda. Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Belanda, dengan fokus pada pengembangan sektor pertanian yang berkelanjutan dan berorientasi pada ketahanan pangan. Luhut menyoroti inisiatif di wilayah tersebut, seperti pembangunan pembibitan bawang putih di Humbang Hasundutan, pemulihan hutan kemenyan di Tapanuli, pertanian kopi Arabika di Samosir, serta produksi kakao di Karo dan Pakpak Barat. Menurut Luhut, hal ini merupakan contoh nyata dari pembangunan sistem pangan berkelanjutan berbasis komunitas yang memperhatikan kesejahteraan masyarakat lokal.
Selain itu, Indonesia berencana mencapai kemandirian pangan dan menjadi negara penghasil pangan utama dengan memanfaatkan potensi alam Indonesia. Program kerjasama dengan Belanda diharapkan dapat segera dimulai dengan fokus pada pengembangan teknologi rumah kaca, perbaikan bibit, reduksi kerugian pangan, serta pelatihan bagi petani. Luhut juga menyambut kehadiran perusahaan Belanda terkemuka dalam sektor pertanian dan berharap kunjungan ini dapat membuka peluang investasi yang nyata, terutama di sektor pertanian Humbang Hasundutan. Kerja sama antara Indonesia dan Belanda diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian serta membuka kesempatan pertukaran bagi peneliti dan mahasiswa untuk belajar di Belanda. Kesempatan ini dipandang sebagai langkah awal menuju kemitraan yang lebih erat untuk mencapai ketahanan pangan, ketahanan iklim, dan kemakmuran bersama.