Mayoritas masyarakat Indonesia merasa optimis tentang perekonomian masa depan, demikian hasil survei nasional yang dilakukan oleh YouGov Indonesia. Dalam survei tersebut, sebanyak dua dari tiga responden atau sekitar 68 persen menyatakan perasaan positif, dengan sebagian besar menggambarkan diri mereka sebagai ‘optimis’ (28 persen) atau ‘penuh harapan’ (26 persen). Hanya sekitar 17 persen responden yang merasa khawatir terhadap perekonomian masa depan.
General Manager YouGov Indonesia, Edward Hutasoit mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia menunjukkan kemampuan beradaptasi yang luar biasa di tengah tekanan ekonomi. Namun, kekhawatiran terhadap perekonomian masih menjadi fokus utama, dengan persentase mencapai 66 persen dalam survei tersebut. Kekhawatiran tersebut terus meningkat setiap bulannya, dari 56 persen pada Januari menjadi 66 persen pada April 2025.
Berbagai aspek seperti kebijakan pemerintah, kestabilan kerja, kestabilan politik, dan bencana alam juga menjadi perhatian para responden. Survei dilakukan daring pada 2.067 responden Indonesia dewasa di atas usia 18 tahun pada 17-21 April 2025. Data diolah untuk mewakili populasi nasional sesuai proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS).