Band garage punk SPRINTS dari Dublin baru saja merilis video musik untuk single terbaru mereka yang berjudul “Descartes” sebagai bagian dari persiapan peluncuran album kedua mereka, ‘All That Is Over’. Disutradarai oleh Niamh Bryson, video ini menampilkan visual yang kuat dan gritty yang mencerminkan energi khas dari SPRINTS.
Single “Descartes” berdurasi sekitar 3 menit dan terinspirasi oleh novel “Outline” karya Rachel Cusk, dengan kutipan “vanity is the curse of our culture” menjadi pemicu kreativitas bagi vokalis Karla Chubb. Lagu ini lahir dari refleksi Karla tentang pentingnya menulis dan menciptakan sebagai bentuk bertahan hidup, bukan sekadar ekspresi artistik belaka.
Dengan distorsi gitar yang tebal, ritme yang cepat, dan vokal yang penuh semangat, “Descartes” menggambarkan karakteristik musik SPRINTS yang sudah dikenal sejak album debut, ‘Letter to Self’. Video musik ini memberikan penekanan pada sisi visceral dari SPRINTS dengan visual yang intens dan penuh energi.
Album ‘All That Is Over’ direncanakan untuk rilis pada 26 September 2025 melalui City Slang dan Sub Pop, menghadirkan suara lincah dan tegas yang telah menjadi ciri khas dari SPRINTS. Dengan janji perpaduan riff tajam dan lirik reflektif yang menggambarkan kegilaan masyarakat saat ini, album ini dianggap sebagai manifesto eksistensial dari generasi yang melalui dunia dengan kata-kata dan musik.
Karla Chubb menegaskan bahwa “Descartes” merupakan jeritan eksistensial yang mencerminkan proses pemahaman diri dan realitas yang terus berubah. Saksikan video musik “Descartes” di kanal resmi Youtube SPRINTS untuk merasakan energi dan estetika unik yang mereka tawarkan.