Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meresmikan peningkatan produksi minyak sebesar 30 ribu barel di Blok Cepu. Dalam acara peresmian tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan rasa syukurnya atas potensi energi Indonesia yang luar biasa. Beliau juga menegaskan pentingnya energi dalam kedaulatan bangsa. Direktur Utama PT Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyatakan komitmen perusahaan untuk mendukung ketahanan energi nasional. Proyek pengeboran di lapangan Banyu Urip Infill Clastic (BUIC) dilakukan dengan pengeboran 7 sumur baru, yang diprediksi akan menghasilkan produksi hingga 30.000 barel per hari. Penambahan produksi minyak di Blok Cepu didukung oleh keberhasilan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) dalam proyek pengeboran BUIC. Blok Cepu merupakan aset strategis Indonesia yang menyumbang lebih dari 25% produksi minyak nasional. Peresmian ini turut dihadiri oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Komisaris Utama PT Pertamina Mochamad Iriawan, dan President of ExxonMobil Indonesia, Wade Floyd.