Band Malu2x merilis karya terbaru mereka, “Berkarya dan Bekerja”, pada 30 Juni lalu melalui label Frogsrec. Lagu ini muncul sebagai bentuk perlawanan terhadap sistem yang dirasa tidak adil. Dengan energi yang kuat dan pesan yang tajam, lagu ini menjadi manifesto bagi generasi pekerja yang merasakan dampak negatif dari kapitalisme. Metafora lagu ini menggambarkan semangat untuk tetap berjuang meskipun terkadang terasa sia-sia, namun tetap melanjutkan perjuangan tanpa menyerah.
Galih Gori, gitaris dari Malu2x, menjelaskan bahwa lagu ini bermakna mendalam bagi para pekerja dan penggerak ekonomi. Ia menekankan bahwa lirik “Semua temanku berkarya dan bekerja” bukan sekadar keluhan, melainkan pengakuan atas solidaritas dan kebersamaan dalam menghadapi tekanan hidup. Secara musikal, lagu ini menghadirkan energi mentah yang menjadi ciri khas band ini. Dengan tempo yang cepat, durasi singkat, dan lirik yang menggema, lagu ini berhasil menciptakan atmosfer intens dan langsung.
Selain kekuatan musik, video musik yang disutradarai oleh Hamzah Saptoadjie juga turut memperkuat pesan dalam lagu tersebut. Malu2x, yang terdiri dari Anggoro (vokal), Ari Hamzah (drum), Awank Satria (bass), Galih Gori (gitar), dan Sinom Jalu (gitar), telah menghadirkan karya-karya yang mengartikulasikan berbagai masalah sosial dan eksistensial manusia modern. Dengan “Berkarya dan Bekerja”, band ini memberikan pesan tentang pentingnya terus berjuang, bekerja, dan solidaritas di tengah tekanan hidup.