AgenBRILink merupakan wujud nyata komitmen BRI dalam memperluas inklusi keuangan ke berbagai daerah. Melalui inisiatif ini, BRI tidak hanya membuka peluang ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga menghadirkan layanan perbankan yang mudah dijangkau hingga ke level grassroot. Di Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, M. Aris Yuliyanto, pemilik “SDM Mart” menjadi contoh nyata bagaimana kemitraan sebagai AgenBRILink dapat mendorong pengembangan usaha dan membawa manfaat bagi komunitas sekitarnya. Aris memandang keberadaan AgenBRILink selalu dicari masyarakat karena layanannya mudah diakses, dekat, dan tidak terikat jam kantor, dengan banyak pelanggan datang ke tempatnya. Usaha yang dimulai pada tahun 2015 telah berkembang pesat, memiliki tiga cabang AgenBRILink di Klambu dan membuka peluang kerja bagi warga sekitar.
Kisah sukses ini dimulai dari sebuah toko kecil yang hanya menjual pulsa dan voucher. Dengan pengalaman kerja dan dukungan permodalan dari BRI, Aris dan istrinya berhasil membangun mimpi memiliki minimarket sendiri. Ketika ditawari menjadi AgenBRILink, usaha mereka mengalami perkembangan signifikan dengan dampak besar terhadap pertumbuhan usaha dan manfaat bagi masyarakat di sektor pertanian. Aris tidak hanya mengelola usahanya dengan baik, namun juga aktif dalam membantu proses pembukaan rekening, menabung, pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta mengedukasi kelompok petani tentang cara bertransaksi yang aman.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa AgenBRILink telah menjadi motor utama dalam perluasan layanan keuangan BRI dengan capaian kinerja yang solid. Layanan ini telah membukukan 443 juta transaksi sepanjang Januari hingga Mei 2025, didukung oleh 1,19 juta agen di 67.013 desa di seluruh Indonesia. Melalui skema kemitraan dengan nasabah, BRI mendedikasikan agen sebagai perpanjangan tangan layanan perbankan yang memberikan layanan transaksi secara real-time online dengan konsep berbasis sharing fee. Bisnis AgenBRILink bukan hanya memberikan manfaat bagi pihak BRI, namun juga memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat yang efisien dan merata di seluruh Indonesia.