PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) telah meluncurkan BRIvolution Initiatives Phase 1 – Kicking Off a New Horizon sebagai bagian dari upaya percepatan dalam transformasi bisnis. Langkah ini menunjukkan tekad kuat BRI dalam membangun masa depan perbankan yang adaptif dan berbasis nilai. Peluncuran inisiatif ini, yang diadakan di Kantor Pusat BRI Jakarta dan disiarkan secara virtual, dibuka oleh Direktur Utama BRI Hery Gunardi dan dihadiri oleh jajaran Board of Directors (BOD), para senior leader, serta perwakilan Insan BRILian dari seluruh Unit Kerja BRI di Indonesia.
Dalam sambutannya, Hery Gunardi menekankan bahwa BRIvolution Initiatives Phase 1 menjadi fondasi awal dari transformasi berkelanjutan yang akan dilakukan BRI. Inisiatif ini bertujuan untuk mengarahkan BRI ke arah yang visioner, kolaboratif, dan berdampak, untuk memperkuat posisinya sebagai bank terbesar dan paling inklusif di Indonesia. Ada lima inisiatif strategis yang diimplementasikan, seperti implementasi Area Head, Commercial Business Center, New Sales Coverage Model, Joint Financing, dan Remodeling Mantri.
Peluncuran ini juga merupakan panggilan kepada seluruh Insan BRILian untuk terus berkontribusi dalam kemajuan perusahaan dan negara. Dengan fondasi yang kuat, termasuk lebih dari 36 ribu tenaga pemasar dan jaringan layanan yang luas, BRI siap menghadapi peluang dan tantangan di masa depan. Hingga Kuartal I 2025, BRI Group mencatat laba bersih sebesar Rp13,80 triliun dan pertumbuhan aset sebesar 5,49%. Meskipun kinerja saham sedang tertekan, namun adanya minat dari investor institusional seperti JP Morgan Chase & Co. menunjukkan keyakinan pada potensi BRI dalam jangka panjang.
Dengan semangat inovatif dan kolaboratif, BRI berkomitmen untuk terus bertransformasi menuju masa depan yang lebih baik. Melalui BRIvolution Initiatives Phase 1, BRI berusaha untuk memperkuat kapabilitas internal, mendekatkan layanan kepada nasabah, dan memperluas penetrasi layanan ke pelosok negeri. Langkah ini merupakan bagian dari perjalanan panjang BRI dalam menjawab dinamika industri keuangan dan kebutuhan nasabah yang terus berkembang. Sumber: VIVA.