Saat menjalani program penurunan berat badan, sangat penting untuk disiplin dalam menjaga pola makan. Ada delapan jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk membantu mencapai hasil diet yang optimal. Makanan-makanan ini dapat menggagalkan usaha diet dan memicu kenaikan berat badan secara drastis. Beberapa contoh makanan yang sebaiknya dihindari antara lain minuman bersoda dan dengan gula tambahan, makanan serta minuman berminyak atau digoreng, roti putih, pasta, dan tepung olahan, es krim, baked goods, fast food dan makanan cepat saji, daging olahan merah berkadar lemak tinggi, jus dan minuman kemasan yang tinggi gula, serta camilan olahan seperti keripik dan cokelat manis.
Untuk diet sehat, disarankan untuk mengganti minuman bersoda dan manis dengan air putih, teh tanpa gula, atau infused water. Pilihlah sumber karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, dan sayuran. Membuat camilan dan makanan olahan sendiri dapat membantu mengontrol kadar gula dan lemak yang dikonsumsi. Selain itu, konsumsilah protein sehat seperti ayam tanpa kulit, ikan, telur, tempe, dan tahu. Prioritaskan pula konsumsi makanan utuh berupa buah segar, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Dengan menghindari makanan yang disebutkan di atas, serta menggantinya dengan makanan bergizi seimbang dan rutin beraktivitas fisik, Anda dapat membantu menjaga defisit kalori dan mendukung penurunan berat badan. Kombinasi ini tidak hanya akan membantu mencapai tujuan penurunan berat badan, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda yang sedang menjalani program penurunan berat badan.