Pasar perjalanan mewah kelas bisnis dan kelas utama terus berkembang pesat, tetapi maskapai penerbangan berbiaya rendah tetap menjadi pilihan favorit bagi banyak wisatawan di seluruh dunia. Bagi mereka yang suka backpacking, berkeliling negara tetangga, atau bahkan perjalanan lintas benua, tiket murah menjadi prioritas. Namun, selain harga terjangkau, faktor keselamatan, kebersihan, konektivitas, dan ketepatan waktu juga menjadi pertimbangan penting bagi para wisatawan.
Skytrax, dalam pemeringkatan 10 maskapai penerbangan berbiaya rendah terbaik di dunia untuk tahun 2025, memberikan penghargaan kepada maskapai seperti AirAsia, Scoot, IndiGo Airlines, Eurowings, Vueling Airlines, Volotea, Transavia France, Iberia Express, Flynas, dan EasyJet. Maskapai-maskapai ini menonjol dalam berbagai aspek, mulai dari konektivitas hingga layanan penumpang di dalam pesawat.
AirAsia, sebagai maskapai berbiaya rendah terbesar di dunia, telah meraih penghargaan selama 16 tahun berturut-turut. Dengan target 70 juta pelanggan tahun ini, AirAsia menyediakan layanan konektivitas di kawasan Asia dengan pengalaman penerbangan yang ramah dan menyenangkan. Scoot, sebagai maskapai berbiaya rendah jarak jauh terbaik, memberikan kombinasi merek berbiaya rendah dengan standar tinggi untuk membuat penumpang merasa nyaman. Sementara itu, maskapai seperti IndiGo Airlines, Eurowings, Vueling Airlines, Volotea, Transavia France, Iberia Express, Flynas, dan EasyJet juga menawarkan pengalaman penerbangan yang optimal dengan harga terjangkau bagi para wisatawan.
Dengan jaringan yang luas, layanan terbaik, dan ketepatan waktu yang diutamakan, maskapai penerbangan berbiaya rendah menjadi pilihan yang menarik bagi banyak wisatawan yang ingin menjelajahi dunia dengan budget yang terbatas. Dengan berbagai maskapai yang siap memenuhi kebutuhan perjalanan Anda, tinggal pilih yang sesuai dengan tujuan dan preferensi Anda untuk pengalaman terbaik selama perjalanan Anda.