Morphose, band metalcore asal Semarang, baru-baru ini meluncurkan single perdana mereka yang berjudul “Love Song”. Dengan anggota yang memiliki akar kuat di berbagai genre musik keras, band ini menggabungkan kekuatan masing-masing personel untuk menciptakan energi yang kuat dan kejujuran emosional yang mendalam. Single ini menandai awal dari perjalanan musik Morphose, dengan tujuan memperkenalkan karakter esensial dan arah artistik mereka dengan jelas.
Dengan vokal garang dari Widhi, riff gitar berat dan menggerus dari Moky dan Ardu, bassline solid dari Pang, dan pukulan drum agresif dari Jendol, Morphose tidak hanya mengandalkan kekerasan sonik belaka. Mereka juga membangun momen atmosferik dan ruang bernapas dalam lagu “Love Song”, memungkinkan pendengar untuk benar-benar meresapi setiap pesan dan nuansa yang disampaikan.
Proses kreatif di balik single ini menggambarkan keseriusan band dalam berkarya. Ditulis dan diaransemen sepenuhnya oleh Ardu Fitrah Insani, “Love Song” melalui diskusi intensif seluruh anggota band untuk mencapai arah musik dan kedalaman lirik yang diinginkan. Proses panjang ini menghasilkan bentuk lagu yang solid dan apa adanya, tanpa dibentuk-bentuk berlebihan.
Rekaman lagu dilakukan di studio rekaman pribadi Morphose, dengan mixing dan mastering oleh Widi Tri Anggono untuk memastikan kekuatan dan kejelasan setiap lapisan suara. Selain itu, artwork yang menggambarkan esensi lagu juga merupakan karya dari Ardu Fitrah Insani. Sebagai bagian dari label Atlas Records, Morphose telah menempatkan pondasi yang kuat dengan single “Love Song”. Dengan metalcore yang keras secara teknis dan mengguncang secara emosional, mereka berhasil menyampaikan kejujuran dan refleksi tentang lika-liku kehidupan manusia.
Dengan ini, Morphose menawarkan pengantar yang menjanjikan untuk babak-babak selanjutnya dari perjalanan musik mereka. Mereka tidak hanya hadir untuk menambah deretan nama di skena musik, tetapi juga membawa energi baru dan cerita baru yang segar. Go online source link for more