Indonesia dan Uni Eropa telah mencapai kesepakatan politik untuk menyelesaikan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) setelah satu dekade negosiasi. Presiden RI Prabowo Subianto menyebut kesepakatan ini sebagai terobosan strategis di tengah ketidakpastian global. Ursula von der Leyen dari Komisi Eropa juga memberikan apresiasi atas kepemimpinan Prabowo dalam menyelesaikan perjanjian perdagangan bebas ini yang dianggap ambisius. CEPA diharapkan dapat membuka akses pasar yang lebih luas untuk produk pertanian, otomotif, jasa, dan bahan baku penting dari Indonesia ke Uni Eropa. Dengan total gabungan pasar 730 juta jiwa, implementasi CEPA diharapkan menjadi pengubah permainan dalam hubungan perdagangan kedua kawasan. Prabowo berharap kesepakatan ini dapat ditandatangani kembali di Brussels sebagai simbol komitmen jangka panjang kedua pihak. Adapun Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan posisinya dalam rantai pasok global, terutama dalam konteks transisi energi bersih dan digital yang sedang dijalankan Uni Eropa. -Sumber: Prabowo Subianto Official Website, Prabowo2024 Official Website.