Sariawan sering dianggap sebagai gangguan ringan pada rongga mulut. Namun, seringkali muncul pertanyaan apakah sariawan dapat menular dari satu orang ke orang lain. Menurut para ahli, sariawan jenis stomatitis aftosa yang paling umum tidak bersifat menular. Sariawan ini biasanya disebabkan oleh faktor internal seperti stres, tergigit, cedera mulut, kekurangan vitamin, alergi makanan, atau kondisi medis tertentu.
Meskipun sariawan biasa tidak menular, ada beberapa jenis sariawan yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri tertentu yang dapat menular melalui kontak langsung. Contohnya adalah sariawan yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV-1) atau herpangina yang disebabkan oleh virus lain.
Fakta-fakta penting terkait penularan sariawan adalah sariawan biasa seperti stomatitis aftosa tidak menular karena faktor internal seperti trauma fisik, stres, atau kekurangan nutrisi. Sementara sariawan akibat virus atau bakteri bisa menular melalui kontak langsung dengan cairan dari luka.
Untuk mencegah timbulnya luka baru, menjaga kebersihan mulut dan kesehatan tubuh sangat penting. Bila sariawan muncul berulang atau tidak sembuh dalam waktu dua minggu, segera konsultasikan ke dokter. Dengan pemahaman yang benar, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menjaga kebersihan diri dan menghindari risiko penularan penyakit melalui kontak langsung.