Dunia musik Indonesia kembali menunjukkan semangat kolaboratifnya lewat pertemuan dua band asal Bandung dengan karakter berbeda: for Revenge dan Stand Here Alone. Keduanya meleburkan gaya musik mereka dalam sebuah single baru berjudul “Untuk Kau yang Di Sana (UKYDS)” yang resmi dirilis pada 15 Juli 2025 di berbagai platform musik digital.
Kolaborasi antara solois merupakan hal lumrah, namun kerja sama antar band masih jarang terdengar. Vokalis for Revenge, Boniex, menjadi inisiatif untuk memulai proyek ini setelah beberapa kali berbagi panggung dan berkolaborasi secara live dengan Stand Here Alone. Mereka menulis lagu ini bersama dari nol dan lagu “UKYDS” tidak hanya eksperimen musikal, tetapi juga mengangkat tema yang dalam tentang kerinduan dan pergulatan batin.
Proses kerja sama antara kedua band ini dimulai dari demo musik yang dikirimkan oleh Boniex kepada Mbenk, vokalis dan bassis Stand Here Alone. Mereka menciptakan jadwal workshop untuk menulis lirik, notasi vokal, dan mencari jalan tengah antara karakter musik kedua band yang berbeda. Proses rekaman pertama kali dibantu oleh pengarah vokal, Kamga, yang memberikan pengalaman baru bagi Stand Here Alone.
Kolaborasi ini diakui berjalan dengan sangat natural meskipun harus menyatukan dua gaya bermusik yang kontras. “UKYDS” sangat diapresiasi karena berhasil menyatukan nuansa gelap ala for Revenge dengan unsur pop punk khas Stand Here Alone. Boniex menyebut lagu ini sebagai sesuatu yang baru dalam diskografi for Revenge, membuka ruang baru dalam peta kolaborasi musik lokal.
Tujuan dari proyek ini bukan hanya mempertemukan dua band besar, tetapi juga membuka ruang untuk kolaborasi musik yang lebih kuat secara emosional dan musikal. Mereka berharap lagu “UKYDS” bisa menjadi jembatan emosional bagi pendengar yang mengalami kesulitan menyampaikan perasaan atau rasa kehilangan. Kolaborasi antara for Revenge dan Stand Here Alone menunjukkan bagaimana dua dunia dapat saling belajar, menampung, dan menyampaikan pesan melalui musik.