Pada pembukaan perdagangan hari Kamis, 17 Juli 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 37 poin atau 0,52 persen di level 7.229. Menurut Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, IHSG masih diperkirakan akan mengalami koreksi jika tidak mampu melewati resistance pada hari tersebut. Bursa Asia pada hari Rabu sebelumnya mengalami variasi dengan index Nikkei 225 Jepang dan Topix Turun, sementara di Korea Selatan, Indeks Kospi turun. Di sisi lain, Pasar Asia-Pasifik bergerak variatif setelah Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan kesepakatan perdagangan awal dengan Indonesia. Selain itu, Bank Indonesia telah memangkas BI rate sebesar 25 bps menjadi 5,25 persen pada Juli 2025, sebagai langkah kedua pemangkasan suku bunga setelah sebelumnya dilakukan pada bulan Mei 2025. Dengan demikian, harapannya IHSG akan tetap berada di level 7.100-7.150 untuk support sementara resist di kisaran 7.200-7.250.