Pada Kamis, 17 Juli 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami lonjakan sebesar 1,16 persen atau 83,22 poin di sesi perdagangan pertama. Kenaikan signifikan ini mendorong IHSG mencapai level 7.275,34. Berdasarkan data Stocbit, IHSG bergerak di kisaran 7.226-7.289 dengan nilai transaksi mencapai Rp6,61 triliun.
Mayoritas sektor saham mencatatkan kinerja positif, kecuali sektor industri dan properti yang mengalami koreksi. Sektor teknologi mengalami lonjakan terbesar sebesar 6,73 persen diikuti oleh sektor transportasi yang menguat 2,20 persen. Sementara sektor lainnya seperti infrastruktur, non-siklikal, energi, dan bahan baku juga mengalami kenaikan.
Sentimen positif dari kebijakan Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin memberikan dukungan bagi kinerja saham. Secara teknikal, indikator modern MACD menunjukkan potensi kelanjutan tren penguatan IHSG. Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG bergerak dalam kisaran 7.200-7.300 pada sesi kedua perdagangan.
Tiga emiten saham yang mencatatkan lonjum tertinggi di Papan Utama adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan kenaikan 4,98 persen, PT Indosat Tbk (ISAT) naik 4,78 persen, dan PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) melonjak 4,28 persen. Potensi terus mendukung pertumbuhan ekonomi dengan peningkatan nilai saham adalah tren yang diantisipasi dalam beberapa waktu ke depan.