Bisnis di Indonesia saat ini menghadapi kondisi makroekonomi yang penuh ketidakpastian, ditambah dengan tekanan fiskal global yang semakin meningkat. Hal ini mendorong bisnis untuk memperhatikan peran tim keuangan yang menjadi sangat penting dalam menghadapi situasi ini. Tahun 2025 dimulai dengan indikator kehati-hatian, seperti penurunan Indeks Keyakinan Bisnis Indonesia, penurunan PMI Manufaktur, dan penurunan Foreign Direct Investment (FDI). Hal ini memaksa perusahaan untuk menahan ekspansi dan lebih fokus pada efisiensi internal.
Peran tim keuangan dalam sebuah perusahaan tidak lagi sekedar mencatat transaksi, namun menjadi pusat kendali yang mengarahkan bisnis melalui data, efisiensi, dan akurasi. Mekari, sebagai perusahaan penyedia software-as-a-service (SaaS), mengakui pentingnya transformasi tim keuangan dalam menghadapi kondisi ekonomi saat ini. Mekari Jurnal dan Mekari Expense adalah solusi yang disediakan untuk menyederhanakan proses keuangan operasional, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.
Sejumlah sektor, seperti Jasa profesional, Teknologi, dan Manufaktur, telah mengadopsi sistem keuangan terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam pengelolaan keuangan. Mekari menanggapi tantangan operasional saat ini dengan pendekatan baru yang mengutamakan efisiensi, kecepatan, dan integrasi dalam sistem keuangan operasional. Hal ini membantu bisnis untuk melacak pengeluaran secara real-time, mempercepat proses approval, dan menyajikan laporan yang siap audit, sehingga memberikan keunggulan bagi bisnis dalam bertahan di tengah krisis.