Band asal Minneapolis, She’s Green, akan segera merilis karya terbaru mereka setelah lebih dari dua tahun vakum. Mini album (EP) berjudul ‘Chrysalis’ dijadwalkan akan dirilis pada 15 Agustus 2025 melalui Photo Finish Records. Kabar baik ini datang bersamaan dengan peluncuran single terbaru mereka yang berjudul “Willow”, sebuah lagu yang mencerminkan identitas suara khas dari She’s Green sekaligus refleksi mereka terhadap hubungan manusia dengan alam yang semakin terpisah.
“Willow” menjadi sebuah karya musik yang menjadi simbol perenungan tentang kesenjangan antara manusia dengan alam. Dalam pernyataan resminya, She’s Green mengungkapkan bahwa lagu ini merupakan bentuk kontemplasi terhadap relasi yang semakin mengendur dengan alam, suatu hubungan yang meskipun tidak selalu harmonis, tetap membentuk esensi dari diri kita. Meskipun penuh dengan muatan emosional, “Willow” tetap mampu membawa energi yang membuatnya menjadi salah satu lagu favorit saat dibawakan di atas panggung.
Video musik dari lagu “Willow” yang dirilis bersamaan dengan single tersebut menampilkan vokalis dan pemimpin band, Zofia Smith, yang berjalan sendirian di hutan yang diterangi sinar matahari. Dengan perpaduan antara pencahayaan hangat dan vokal lembut Zofia, video ini berhasil menambahkan kedalaman emosi dan optimisme yang terdapat dalam lagu. Visual yang berangsur-angsur kabur di bagian akhir video menjadi sebuah simbol dari ketidakpastian dan kegelisahan yang menjadi inti dari cerita “Willow”.
“Willow” merupakan kelanjutan dari jejak dua lagu sebelumnya, “Figurines” dan “Graze”, yang menandai kembalinya She’s Green setelah debut EP mereka, ‘Wisteria’, pada tahun 2023. Reputasi mereka semakin menguat setelah penampilan di berbagai panggung, termasuk bersama Frank Black dalam perayaan 20 tahun The Current dan tur bersama Glixen dan Suzy Clue.
Sebagai bentuk lanjutan dari eksistensi mereka, She’s Green akan melakukan tur bersama Slow Pulp, Blondshell, dan Softcult di musim gugur mendatang di Amerika Serikat dan Inggris. Tur ini diprediksi akan semakin memperluas cakupan musik mereka dan membawa karya dari ‘Chrysalis’ ke pendengar yang lebih luas. Dengan demikian, She’s Green tidak hanya kembali dengan energi baru, tetapi juga memperkuat keberadaan mereka di panggung musik dunia.